Jumat, 21 Februari 2014

DASAR PERTIMBANGAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN



Dilihat dari pengadaan media pembelajaran, dapat di kelompokkan kedalam dua jenis, yaitu media yang sudah tersedia di lingkungan sekolah atau tersedia disarana prasarana, dalam hal media dirancang secara khusus oleh perusahaan tertentu sesuai dengan kurikulum yang berlaku, diproduksi secara masal, dan biasanya harganya relative murah sehingga guru dengan mudah dapat memiliki dan menggunakannya karena media ini sudah siap pakai.
Alasan pokok pemilihan media dalam pembelajaran, karena didasari atas konsep pembelajaran sebagai sebuah system yang di dalamnya terdapat suatu totalitas yang terdiri atas sejumlah komponen yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Upaya untuk mewuudkan tujuan pembelajaran ditunjang oleh media yang sesuai dengan materi, strategi yang digunakan, dan karateristik siswa. Untuk mengetahui hasil belajar, maka selanjutnya guru menentukan evaluasi yang tepat, sesuai tujuan dan materi.
Terdapat beberapa penyebab orang memilih media, antara lain dijelaskan oleh arif sadiman (1996:84)
1)            Demonstration
Dalam hal ini media dapat digunakan sebagai alat untuk mendemonstrasikan sebuah konsep, alat, objek, kegunaan, cara mengoperasikan dan lain-lain. Media berfungsi sebagai alat peraga pembelajaran, misalnya seorang dosen sedang menerangkan teknik mengoperasikan Overhead Projector (Ohp), pada saat menjelaskannya menggunakan alat peraga berupa OHP, dengan cara mendemonstrasikan dosen tersebut menjelaskan, menunjukkan dan memperlihatkan cara-cara mengoprasikan OHP.
2)            Familiarity.
Pengguna media pembelajaran memiliki alasan pribadi mengapa ia menggunakan media, yaitu karena sudah terbiasa menggunakan media tersebut, merasa sudah menguasai media tersebut, jika menggunakan media lain belum tentu bisa dan untuk mempelajarainya membutuhkan waktu, tenaga dan biaya, sehingga secara terus menerus ia menggunakan media yang sama. Misalnya seorang dosen yang sudah terbiasa menggunakan media Over Head Projector (OHP), kebiasaan menggunakan media tersebut didasarkan atas alasan karena sudah akrab dan menguasai detail dari media tersebut, meski sebaiknya seorang guru lebih variatif dalam memilih media, dalam konsepnya tidak ada satu media yang sempurna, dalam arti kata tidak ada satu media yang sesuai dengan semua tujuan pembelajaran, sesuai dengan semua situasi dan sesuai dengan semua karateristik siswa.

3)            Clarity
Alasan ketiga ini mengapa guru menggunakan media adalah untuk lebih memperjelas pesan pembelajaran dan memberikan penjelasan yang lebih konkret.
4)            Active Learning
Media dapat berbuat lebih dari yang bisa dilakukan oleh guru. Salah satu aspek yang harus diupayakan oleh guru dalam pembelajaran adalah siswa harus berperan secara aktif, baik secara fisik, mental dan emosional. Dapat dikatan bahwa dasar pertimbangan dalam pemilihan media adalah untuk dapat terpenuhinya kebutuhan dan tercapainya tujuan pembelajaran, jika tidak sesuai dengan kebutuhan dan tujuan maka media tersebut tidak digunakan. Mc.M.Connel (1974) dengan tegas mengatakan “if the medium fits use it” artinya jika media sesuai maka gunakanlah.


a.            Kelebihan dan Kekurangan Media Pembelajaran
Setiap media pengajaran memiliki kelebihan dan kekurangan. Untuk itu dalam memilih media pengajaran ada beberapa criteria yang perlu diperhatikan, Sudirman (1990) yaitu meliputi :
1.    Kesesuaian alat pengajaran yang dipilih dengan materi pelajaran atau jenis kegiatan yang dilakukan siswa.
2.            Kemudahan dalam memperoleh alatnya dan  kemudahan
perancangannya.
3.            Kemudahan dalam penggunaannya.
4.            Terjamin keamanan dalam penggunannya.
5.            Kemampuan dana untuk pengadaannya.
6.            Kemudahan dalam penyimpanan dan pemeliharaannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar