Stator merupakan bagian luar pada motor, atau lebih tepatnya bagian yang diam.
1. Badan Stator
Merupakan bagian yang terbuat dari besi
tuang dimana pada bagian luarnya dikonstruksikan bersirip-sirip untuk
memperluas daerah pelepasan panas motor, atau menerima angin dari kipas rotor,
sehingga angin yang masuk dari sirip-sirip/celah-celah badan stator, berfungsi
untuk mendinginkan motor listrik
Gambar 1. Badan Stator.
2. Kaki stator/Frame feet
Pengunci pada
bagian kaki stator, ketika motor bergerak, maka frame feet berfungsi untuk
menahan motor agar tidak bergeser dari posisi aman
Gambar 2. Frame Feet/Kaki
Stator
Terbuat dari beberapa lapisan besi lunak
atau baja silikon yang direkatkan. Inti stator juga sering disebut sebagai alur
stator.
Gambar 3. Inti Stator
4. Belitan stator atau kumparan stator
merupakan tempat terjadinya medan magnet
yang ditempatkan pada alur stator motor. Kumparan stator dirancang agar
membentuk jumlah kutub tertentu, untuk menghasilkan jumlah putaran yang
diingankan.
Gambar 4. Belitan Stator
5. Papan hubung/Terminal box,
yaitu tempat peletakan ujung-ujung kumparan stator sekaligus sebagai tempat penentuan hubungan kumparan (bintang atau segitiga).
Gambar 5. Papan Hubung/Terminal Box
Gambar 6.
Bagian dalam Terminal Box
6. Papan Nama
Yaitu bagian motor yang
berisi data-data tentang motor seperti, merek, jumlah fasa/frekuensi, daya motor,
banyak putaran, faktor daya, besar arusnya (pada saat hubung bintang dan
segitiga, faktor daya, tegangan kerja, berat motor, negara pembuatan.
Gambar 7. Papan Nama
Yaitu bagian tutup stator yang terdiri dari dua bagian depan dan belakang berfungsi sebagai penahan agar rotor tidak keluar(rotor yang berputar tidak keluar dari jalurnya).
Gambar 8. Tutup Stator/End Shield Bagian
depan
8. Penutup Bearing / Outher Bering Cap
Merupakan penutup bering, dan terdiri dari 2 bagian depan belakang, jika tidak ada penutup bearing, maka bearing bisah lari, atau bearing ikut berputar.
Gambar 9. Penutup Bearing /
Outher Bering Cap
9. Kipas pendingin /external fan
Kipas yang
berfungsi untuk mendinginkan motor, dimana rotor yang berputar diikuti oleh
kipas pendingin, sehingga angin yang dihasilkan oleh kipas pendingin masuk
melalui celah-celah sirip badan stator.
Gambar 10. Kipas pendingin /external
fan.
Tanpa
adanya penutup kipas, tidak begitu mempengaruhi kinerja motor, tetapi penutup
kipas berfungsi untuk pengaman, sehingga orang-orang yang berada disekitar
motor tidak perlu khawatir untuk terkena kipas pendingin pada motor.
Gambar 11. Penutup
kipas/Fan Cover.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar