Motor induksi
merupakan motor yang paling populer di industri karena kehandalan nya dan lebih
mudah perawatannya. Selain itu, harga motor induksi lebih murah perawatan nya,
dan harganya lebih murah jika dibandingkan dengan jenis motor DC.
Secara umum motor
induksi terdiri Rotor dan Stator (Gambar I). Diantara stator dan rotor,
terdapat celah udara yang yang sangat kecil. Stator merupakan bagian luar motor
yang tidak bergerak/diam. Stator terdiri dari tumpukan laminasi inti yang
memiliki alur yang menjadi tempat kumparan dililitkan dan berbentuk silindris.
Alur pada tumpukan laminasi inti diisolasi dengan kertas (Gmbr. 1), dan tiap
elemen laminasi inti dibentuk dari lembaran besi (Gmbr.2). Kawat kumparan yang
digunakan terbuat dari tembaga yang dilapis dengan isolasi tipis. Kemudian
tumpukan inti dan belitan stator diletakan dalam cangkang silindris. (Gmbr.3).
Gambar.
Motor Induksi 3 Fasa Rotor Sangkar Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi Medan Instalasi Penyaluran Air
(IPA) Sunggal.
Jika Melihat dari rotor, motor induksi 3
fasa memiliki 2 jenis, diantaranya : (1) Motor induksi tiga fasa sangkar tupai (squirrel-cage motor), (2) Motor induksi
tiga fasa rotor belitan (wound-rotor
motor). Kedua jenis motor ini bekerja pada prinsip yang sama, dimana medan
magnit yang dihasilkan didalam stator, membuat rotor berputar.
a.
Motor
Induksi 3 Fasa Sangkar Tupai ( Squirrel-Cage Motor)
Rotor sangkar, disusun oleh batang-batang konduktor yang dipasang
parallel dimana kedua ujungnya disatukan oleh cincin yang juga terbuat dari
konduktor. Konstruksi rotor ini snagat sederhana bila dibandingkan dengan rotor
belitan dan harganya lebih murah. Untuk membatasi arus mula yang besar,
tegangan sumber harus dikurangi menggunakan ototransfomator atau saklar hubung
Y dan D.
Gambar. Rotor Sangkar Tupai (Squireel-Cage
Motor)
b. Motor
Induksi 3 Fasa Rotor Belitan (Wound-Rotor
Motor)
Rotor belitan adalah rotor yang terdiri dari belitan yang terhubung
bintang dan dihubungkan pada sumber listrik melalui slip-ring. Pada slip-ring
dapat dipasang tahanan luar yang dapat diatur untuk membatasi arus mula motor
yang besar dan unttuk mengatur kecepatan motor.
Gambar. Rotor Belitan. (Wound- Rotor Motor)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar